--> Skip to main content

Hujan lebat mengakibatkan kerusakan infrastruktur beberapa desa di kecamatan Lumbir

 Hujan lebat mengakibatkan kerusakan infrastruktur beberapa desa di kecamatan Lumbir


Hujan deras yang melanda beberapa wilayah dikecamatan Lumbir terjadi pada jum`at Sore 8 Oktober 2022 pukul 14:30 WIB mengakibatkan rusaknya infrastruktur di beberapa desa, diantaranya desa Canduk dan desa Besuki.




Hujan deras yang melanda di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di desa Canduk mengakibatkan aliran sungai meluap hingga menutupi jalan desa sehingga berdampak rusaknya jalan desa Canduk.

"Toto Sudarto selaku kepala desa Canduk memerintahkan  kepada Kepala Dusun (Kadus) di wilayah masing masing agar tetap waspada dan memberikan peringatan kepada seluruh warga yang rumahnya berada di lereng bukit supaya tetap waspada mengingat curah hujan yang terjadi saat ini cukup tinggi di takutkan terjadi tanah longsor mengingat letak geografis desa Canduk di kelilingi bukit dengan kontur tanah yang rawan dengan tanah longsor, serta menghimbau kepada semua warga yang rumhanya dekat dengan bantaran sungai Lingga agar tetap waspada di karenakan aliran sungai terbesar di desa Canduk adai di sungai Lingga karena merupakan pertemuan antara aliran sungai Citiru dan aliran sungai dari desa Cirahab.

Sampai berita ini di sebarkan belum ada korban jiwa, namun di perkirakan mengalami kerugian rusaknya infrastuktur yaitu amblasnya jalan desa di beberapa titik di perkirakan mencapai 100 juta.






Satu desa dan satu kadus yaitu desa Besuki terisolir akibat tanah longsor yang terjadi di perbatasan jalan desa Besuki kecamatan lumbir kabupaten Banyumas hingga menutup jalan di akibatkan  karena curah hujan yang tinggi di sekitaran kecamatan Lumbir membuat warga di desa tersebut tidak bisa melakukan aktifitas kerja dan sekolah, "kami dan seluruh warga desa besuki ber gotong royong serta di bantu dari tim BPBD kabupaten Banyumas bekerja sama menyingkirkan longsoran tanah dan sebuah alat berat di turunkan demi mempercepat pekerjaan tersebut, alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun warga mengalami kerugian sekitar 10 juta akibat dari bencana tersebut" ujar Kepala desa Besuki.